Kamis, 19 Januari 2012

INGAT MEKARMU HANYA SEKALI


Ketika angin zaman menerpamu
Di atas cadas ataupun lumpur cemar
Teruslah mewangi wahai kuntumku
Tetaplah indah di padang liar
Hingga kaulah yang akan dipetik
Sebab mekarmu hanya sekali!


Segala puji hanyalah milik Allah Subhaanahu wa ta'ala, Raja semesta alam. Semoga Dia senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita dalam setiap pijakan langkah di muka bumiNya. Selanjutnya, semoga salam dan sejahtera selalu tercurah kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, seorang Nabi paling akhir, manusia termulia serta kekasihNya yang kehadirannya telah dihadiahkan bagi
dunia yang gelap gulita sebagai satu-satunya teladan paripurna untuk segenap makhluk yang hidup sesudahnya.
Semoga keselamatan juga tetap terlimpah kepada keluarganya, para sahabat beliau yang mulia, alim ulama serta seluruh umat yang tak pernah henti dicintainya.

Putriku terkasih,...!!
Memandang lelapmu dalam dekapan sang ibu selama ini, selalu membuatku yakin bahwa segalanya akan berjalan baik-baik saja. Menikmati lembut nafasmu di atas buaian, selalu membuat nyaman perasaanku di saat itu. Lalu masamasa yang indah itu dengan cepat telah berlalu. Dan usia terus saja mengambil jatahnya. Hingga ketika hari telah berganti

اَوٌﻢﯿِﻈَﻋ ٌﺮْﺟَأ ُهَﺪْﻨِﻋ َﮫﱠﻠﻟا ﱠنَأَو ٌﺔَﻨْﺘِﻓ ْﻢُﻛُدﺎَﻟْوَأَو ْﻢُﻜُﻟاَﻮْﻣَأ ﺎَﻤﱠﻧَأ اﻮُﻤَﻠْﻋ
"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar."  ( Al-Anfal: 28 )
Itulah faktanya! Bahwa kehadiranmu yang sangat membahagiakan itu hakekatnya adalah benar-benar hanya
sebagai ujian dan cobaan semata. Dengan ilmuNya, telah Dia percayakan engkau dalam asuhan kami. Maka, kau pun harus paham bahwa untuk mengemban amanah berat itu memerlukan suatu proses serta cara yang tepat. Agar ketika tiba waktunya nanti untuk mempertanggungjawabkanmu dihadapanNya, aku akan bisa tersenyum sekaligus membanggakan dirimu.
Selanjutnya, tak ada lagi keinginan lain dalam diriku kecuali cita-cita untuk membawamu kepada jalan cahaya yang telah disediakanNya. Hari depanmu yang -bahkan kami sendiri belum tahu- itu harus mampu kau lalui dengan baik. Dan khusus untukmu, wahai putriku terkasih, jadikan segala hal yang telah berlalu itu sebagai kekuatan untuk menyongsong hari esok milikmu yang jelas belum bisa kami bayangkan.

Penulis : Haikal Hira Habibillah


Lebih Lengkapnya Download Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LIGKUNGAN HDUP SEHAT ( GPBLH ) MTsN 5 MAGETAN

  Prof KH Ali Yafie Islam itu mengajarkan hidup selaras dengan alam. Banyak ayat Al -Q ur ’ an maupun hadis yang bercerita tentang lingkunga...

Popular Posts