Sabtu, 08 Maret 2014

PEKAN MILAD MADRASAH TSANAWYAH NEGERI PANEKAN

Salam ... MATSANEPA...
Alhamdulillah Puji Sukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa ... Atas Karunia -Nya yang tak terhingga. dimana Mulai Pada Tangga 03 Maret 2014 Telah dapat Melaksanakan Pekan Milad MATSANEPA dengan Sukses dan Meriah .
Dengan Berbagai kegiatan Perlombaan Yang di Ikuti oleh adik adik dari MI dan SD di wilayah Kecamatan Panekan dan sebagian Kendal yang sangat antusias dalam meraih Prestasi baik di bidang Akademik Maupun Non Akademin,
 
 
 

Dimulai Dari Olimpiade IPA dan Matematika. dan dilanjut dengan Perlombaan Bola Volly, Bulutangkis, Lari Jarak Dekat dan Jauh, Tolak Peluru serta Futsal. Serta Lomba Pidato, dan Lomba Qiroah, dengan di ikuti oleh kurang lebih 400 peserta
Sungguh luar biasa kebersamaan dan kekompakan dari setiap tim peserta lomba, dalam mengikuti perlombaan ini.. dan semuanya merupakan kerja tim yang pantas untuk dibanggakan oleh tiap tiap Peserta..
Semangat dan Sukses Untuk semua Peserta ... Semoga Bisa menjadi bekal kalian untuk lebih meraih Prestasi...
Adapaun Para pemenang lomba dapat dilihat di bawah ini..
DAFTAR JUARA LOMBA
PEKAN MILAD MTSN PANEKAN 2014
NO CABANG LOMBA JUARA NAMA ASAL SD/MI KET
1 OLIMP IPA 1 Khoirur Rohmaniatus S MIN Tawanganom  
OLIMP IPA 2 Wahidatul LNA MIN Tawanganom  
OLIMP IPA 3 Rani Eka Prasasti MIN Tawanganom  
OLIMP IPA 4 Syukur Toha Prasetyo SDN Kendal 2  
OLIMP IPA 5 Agus Fajar Imran Rosyadi MI Banjarejo  
OLIMP IPA 6 Zidni Amaliyatul Hidayah MI Ngijo  
2 OLIMP MAT 1 Mugi Cahya Ramadhani MIN Tawanganom  
OLIMP MAT 2 Dwi Sukoco SDN Kendal 2  
OLIMP MAT 3 Sukma Mahanani SDN Kendal 1  
OLIMP MAT 4 Zulfa Ubaidillah Mufid MI Joso  
OLIMP MAT 5 Difa Salsabila MI Banjarejo  
OLIMP MAT 6 Andini Luthfinda Putri MIN Turi  
3 DAI/ PIDATO 1 Nisrina Aulia Adzka MIN Tawanganom  
DAI/ PIDATO 2 Jasmine N S MIN Tawanganom  
DAI/ PIDATO 3 Khairunnisa Della SDN Kendal 1  
DAI/ PIDATO 4 Kartika C K MIN Tawanganom  
DAI/ PIDATO 5 Imroatul Alfi Rosyidah MI Jetak Simo  
DAI/ PIDATO 6 M. Yusron Mukrafi MI Banjarejo  
4 QIRO’AT PA 1 Muh. Fateh MI 2 Majasem  
QIRO’AT PA 2 Zulfa Ubaidillah Mufid MI Joso  
QIRO’AT PA 3 Khisna 'Ariful 'Ulya MI Jetak Simo  
QIRO’AT PA 4 Andi Wahyu Trianto MI Setugu  
QIRO’AT PA 5 A. Kholiq  M. MIN Turi  
QIRO’AT PA 6 Dandy Fathurrozi MI Banjarejo  
5 QIRO’AT PI 1 Lintang Cahyaning Ratri MIN Tawanganom  
QIRO’AT PI 2 Ragil Ayu MIN Tawanganom  
QIRO’AT PI 3 Luthfi Amalia Putri MIN Turi  
QIRO’AT PI 4 Aninda Yuliastuti MI Jetak Simo  
QIRO’AT PI 5 Abidati Sholeha MIN Tawanganom  
QIRO’AT PI 6 Aulia Husna MIN Tawanganom  
6 KALIGRAFI 1 Hajar Aulia Rahma MIN Tawanganom  
KALIGRAFI 2 Muhammad Hanafi MIN Tawanganom  
KALIGRAFI 3 Khisna 'Ariful 'Ulya MI Jetak Simo  
KALIGRAFI 4 Taufiqul Hakim MIN Tawanganom  
KALIGRAFI 5 Anggoro M. MIN Turi  
KALIGRAFI 6 Krisna Bayu Murti SDN Turi 1  
7 BULUTANGKIS PA 1 Aldimas Gusta MIN Turi  
BULUTANGKIS PA 2 Irvan Bagus Pamungkas MIN Ngamban  
BULUTANGKIS PA 3 Toto Mardiansyah MIN Tawanganom  
8 BULUTANGKIS PI 1 Satriani MIN Tawanganom  
BULUTANGKIS PI 2 Miftah Qurotul Aini MIN Turi  
BULUTANGKIS PI 3 Ulfa Latifah MI Joso  
9 BOLA VOLY PUTRA 1 MIN Turi    
BOLA VOLY PUTRA 2 SDN Kendal 2    
BOLA VOLY PUTRA 3 MIN Ngamban    
BOLA VOLY PUTRA 4 MI Setugu    
10 BOLA VOLY PUTRI 1 SDN Turi 2    
BOLA VOLY PUTRI 2 MI 2 Majasem    
BOLA VOLY PUTRI 3 MI Joso    
BOLA VOLY PUTRI 4 MIN Turi    
11 Lari 60m PI 1 Lista SDN Turi 1  
Lari 60m PI 2 Sylviana Dwi Kirani SDN Kendal 1  
Lari 60m PI 3 Inawati MI Banjarejo  
Lari 60m PI 4 Indriani MIN Ngamban  
Lari 60m PI 5 Uswatun Hasanah MI Joso  
Lari 60m PI 6 Azali MIN Tawanganom  
12 Lari 80m PA 1 Danu Saputro MIN Tawanganom  
Lari 80m PA 2 Agus Purnomo SDN Turi 1  
Lari 80m PA 3 Eko Prasetyo SDN Turi 1  
Lari 80m PA 4 Bagus  MI Banjarejo  
Lari 80m PA 5 Reza MI Jabung  
Lari 80m PA 6 Chandika Surya Gustana MIN Tawanganom  
13 Lai jarak Jauh PI 1 Sylviana Dwi Kirani SDN Kendal 1  
Lai jarak Jauh PI 2 UlifaH Nur Hidayati MIN Tawanganom  
Lai jarak Jauh PI 3 Aisyah Nur Khasanah MIN Turi  
Lai jarak Jauh PI 4 Rosalina MI Jabung  
Lai jarak Jauh PI 5 Inawati MI Banjarejo  
Lai jarak Jauh PI 6 Annisa Aulia MI Setugu  
14 Lai jarak Jauh PA 1 Bayu Tri Wijayanto MIN Turi  
Lai jarak Jauh PA 2 Chandika Surya Gustana MIN Tawanganom  
Lai jarak Jauh PA 3 Danu Saputro MIN Tawanganom  
Lai jarak Jauh PA 4 Eko Purnomo SDN Turi   
Lai jarak Jauh PA 5 Galuh Prastyo MIN Ngamban  
Lai jarak Jauh PA 6 Reza MI Jabung  
15 Tolak Peluru PA 1 Bayu Tri Wijayanto MIN Turi  
Tolak Peluru PA 2 Joko Wahono MI Setugu  
Tolak Peluru PA 3 M. Reza Hustin MIN Tawanganom  
Tolak Peluru PA 4 Bagus Ramadhan MI Banjarejo  
Tolak Peluru PA 5 Eko Purnomo SDN Turi 1  
Tolak Peluru PA 6 Lukman Suryadi MI Rejomulyo  
16 Tolak Peluru PI 1 Ratih Noviani  MI Jabung  
Tolak Peluru PI 2 Vania Fadhilla MIN Tawanganom  
Tolak Peluru PI 3 Nadia Khoirul M MI Banjarejo  
Tolak Peluru PI 4 Diah Wahyu MI Rejomulyo  
Tolak Peluru PI 5      
Tolak Peluru PI 6      
17 Footsal 1 MIN Tawanganom    
  2 MIN TURI    
  3 SDN TURI 1    
  4 MI 2 Majasem    



Atau untuk lebih jelasnya ada bisa Download disini

tak lupa kami segenap panitia mengucapkan terimakasih buat semua peserta dan pada bapak Ibu guru pendamping dari MI dan SD semoga kerjasama ini bisa menjadi bermanfaat bagi semua ..

Salam Panitia MILAD MATSANEPA


Jumat, 07 Februari 2014

LUBANG HITAM

Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya. Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76) 
 
Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:
Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)
Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
PULSAR: BINTANG BERDENYUT
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.
Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.
Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik .1
Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.
Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.
Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.
Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)
Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.
BINTANG SIRIUS (SYI'RA)

Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.
Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:
… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.
Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:
Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3
Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4
Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.
Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)
Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.


Daftar pustaka:
1. Double Pulsar Found," January 9, 2004; www.atnf.csiro.au/news/press/double_pulsar/
2. Leicester edu dept of Physics & astronomy; www.star.le.ac.uk/astrosoc/whatsup/stars.html; University of Ottowa;
    www.site.uottawa.ca:4321/astronomy/index.html#Sirius; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics;
    http://cfa-www.harvard.edu/~hrs/ay45/Fall2002/ChapterIVPart2.pdf 
3. "Exposes Astronomiques, La troisième loi de KEPLER;" http://www.astrosurf.com/eratosthene/HTML/exposetheoastro.htm
4. http://www.dharma.com.tr/dkm/article.php?sid=87

Entri yang Diunggulkan

GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LIGKUNGAN HDUP SEHAT ( GPBLH ) MTsN 5 MAGETAN

  Prof KH Ali Yafie Islam itu mengajarkan hidup selaras dengan alam. Banyak ayat Al -Q ur ’ an maupun hadis yang bercerita tentang lingkunga...

Popular Posts